Merangkai Pulau, Meranti Minta Dukungan
SELATPANJANG --Dumai Pos
Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSI meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal pemilihan Provinsi Riau, dalam rangka mewujudkan program merangkai pulau yang telah lama diidamkan. Tanpa adanya bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi program tersebut sulit terwujud.
Hal tersebut diungkapkan, Drs H Syamsuar MSi dalam kegiatan ramah tamah bersama Anggota DPD RI Asal Riau, Instiawati Ayus SH MH, yang dihadiri penjabat Meranti, para camat , muspika serta tokoh masyarakat kabupaten Kepulauan meranti, Rabu (16/12) ber tempat di Gedung DPRD Meranti jalan Dorak Selatpanjang.
Dalam pertemuan tersebut, Syamsuar mengemukakan, program merangkai pulau ini telah lama dicanangkan akan dibangun di Meranti. Hanya saja sampai saat ini belum terwujud. Meneruskan rencana inilah, Pemkab Meranti mencanangkan akan mewujudkan harapan masyarakat ini dalam beberapa tahun ke depan.
Tahap awal tentunya dilakukan sosialisasi ke sejumlah elemen terkait, baik di pusat maupun provinsi. Salah satu elemen yang diharapkan bisa mewujudkan harapan tersebut adalah DPD RI, yang diharapkan bisa menyuarakan dan memperjuangkan keinginan masyara kat Meranti, agar daerahnya bisa ditempuh dengan kendaraan darat melalui program merangkai pulau tersebut.
"Kami berharap dengan terwujudnya program merangkai pulau ini, secara otomatis roda perekonomian di daerah Meranti ini akan kian berputar dan semakin hidup. Tanpa itu, daerah ini akan terus menjadi kawasan yang terisolir dan lambat berkembang," ungkap Syamsuar.
Diakui Syamsuar, program merangkai pulau ini memang cukup berat bila dibebankan pada APBD Kep Meranti yang sangat kecil. Kalau menggantungkan pada APBD Kep Meranti kemungkinan terwujudnya sangat kecil. Karena itulah tentunya perlu dukungan dari Pusat dan Provinsi yang memiliki anggaran lebih besar.
Dikemukakan pula, program merangkai pulau ini, akan menghubungkan antar pulau di Meranti yang terpecah ke dalam empat pulau. Yakni Pulau Tebingtinggi, Merbau, Rangsang dan Pulau Padang."Kalau antar pulau ini sudah dirangkai dan bisa di tempuh dengan jalur darat, maka akses ekonomi akan semakin tumbuh," jelasnya.
Lebih jauh lagi, program merangkai pulau ini juga akan menghubungkan Meranti dengan pulau Sumatera. Dengan begitu akses menuju ke Buton, Siak, Pekanbaru dan lainnya, akan bisa ditempuh dengan jalur darat, tidak tertumpu ke jalur air seperti dilakoni selama ini. Merangkai pulau Meranti dengan Sumatera ini, bisa dilakukan lewat jalur Mengkikip yang saat ini dermaganya sudah disediakan oleh Provinsi di kawasan Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Selain itu juga menghubungkan pulau Meranti dalam hal ini Pulau Rangsang, dengan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau melalui jalur darat. "Tak perlu lagi lewat Buton, lewat Pulau Rangsang di kawasan Tanjung Samak saja, jalur darat bisa di tempuh untuk menuju ke Tanjung Balai Karium. Jaraknya lebih dekat, hanya selama 30 menit dengan menggunakan transportasi air," jelas Syamsuar.
Menanggapi ini, Instiawati Ayus mengaku sangat mendukung program merangkai pulau yang didambakan masyarakat Meranti ini. Karena itu, dia berjanji akan mengupayakan sekaligus memperjuangkannya ke pusat, dan mengusulkannya ke Pemprov Riau, agar program ini lebih diprioritaskan.
Disamping merangkai pulau, masih banyak hal yang dipaparkan Syamsuar terkait pembangunan Meranti. Diantaranya masalah tenaga kerja
dan tingginya angka pengangguran, masalah pendidikan, perikanan, kehutanan dan penanganannya serta lainnya.(ari/mus)