Peduli terhadap Buruh, Intsiawati Raih Award

Foto Ilustrasi / RD
Memperingati Hari Buruh sedunia (MAY DAY 2013), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Korwil Riau memberikan Award kepada anggota DPD RI Dapil Riau, Intsiawati Ayus karena dianggap peduli dan komit terhadap permasalahan buruh di Provinsi Riau bersama dengan sejumlah tokoh lainnya.

Penghargaan ini di berikan langsung oleh KSBSI Kordinator Wilayah Riau, Patar Sitanggang diterima oleh staf bidang keahlian DPD RI B-14 Rinaldi  S.Sos saat memperingati hari buruh sedunia (1/5) yang berlangsung di Lapangan Politeknik Caltex Riau. 

Dipilihnya Senator Riau Intsiawati Ayus dalam 'Mayday Award' tersebut tidak lepas dari kepedulian sang wakil daerah dalam memperjuangan hak hak buruh selama ini. "Kami memilih Intsiawati Ayus sebagai penerima Mayday Award karena beliau adalah politisi yang komit terhadap perjuangan buruh di Riau selama ini. Ini dibuktikan dengan sikap dan gagasan beliau terus berjuang, duduk bersama-sama membantu kami (buruh, red)." Tegasnya

Ditambahkannya lagi, dalam penyerapan aspirasi buruh, Intsiwati adalah satu-satunya tokoh politik yang benar-benar mendengar dan mewakili kepentingan buruh hingga ke tingkat pusat. "Itu yang kami rasakan selama ini, keterwakilan buruh tersampaikan oleh beliau,  Anggota DPD RI ini sudah bertindak sebagai perpanjangan tangan kami di pusat, kami sangat mengapresiasi itu." Katanya lagi.

Ditempat terpisah, Intsiawati Ayus mengatakan bahwa concern dia terhadap Buruh karena rasa prihatinnya dengan banyaknya buruh yang mengalami nasib dan status serba tak pasti. Buruh bahkan sering menjadi obyek penderita yang harus dikorbankan dalam pertarungan kepentingan. Menurutnya sistem kontrak kepada buruh seharusnya dihapuskan saja. Ditambahkannya lagi, instansi pemerintah yang menangani hubungan buruh dan pengusaha juga selayaknya bertindak secara adil dan seimbang, agar hubungan industrial terjalin secara  harmonis dan kondusif. "Kita bersyukur Upah Minimum Sektor Provinsi (UMSP) Riau tahun 2013 dari Rp1.530.000 kini menjadi Rp2.250.000 per bulan, salut saya untuk perjuangan organisasi buruh yang terus bergandengan tangan dan tidak putus asa dalam berjuang.” Ungkap Intsiawati.

Kritik Pemerintah
Buruh di Provinsi Riau hingga kini tetap menolak sistem kerja kontrak (outsourcing) karena masih menjadi ancaman bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Hal itu masih menjadi salah satu isu sentral dalam peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2013.

Beberapa poin dalam peringatan Hari Buruh Sedunia ini juga disampaikan Konfederasi
Buruh Serikat Indonesia dihadapan sekitar  5000 Ribu buruh yang berlangsung Rabu (1/5) tersebut diantaranya adalah, adanya kesejahteraan buruh, seperti mendapatkan kartu kesehatan, Upah minimum. "Kami mengkritisi pemerintah agar hak hak buruh di perhatikan.  Seperti jaminan sosial, upah minimum dan Pemerintah seharusnya dapat memberikan contoh yang baik dan menjalankan ketentuan aturan perundangan yang berlaku" Tandas Sitanggang menutup pembicaraan (rd)

More

Find Us On Facebook

Kontak Kami

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.