Pasar Tradisional Panglimo Gedang di Dumai resmi dibuka. Meski tidak ada instansi pemerintah daerah yang datang, peresmian berjalan dengan kehadiran Anggota DPD/MPR RI Dapil Riau Intsiawati Ayus.
Riauterkini-DUMAI- Pasar Tradisional Panglimo Gedang yang berada di Jalan Husni Thamrin atau Jalan Dock Yard Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat resmi di buka oleh Gedang didampingi dan disaksikan oleh Anggota DPD/MPR RI Dapil Riau Intsiawati Ayus, Rabu (4/3/15).
Meski perayaan peresmian pasar yang dilaksanakan itu terbilang heboh, namun tidak tampak satupun instansi dari pihak Pemerintah Kota Dumai tammpak menghadiri kegiatan tersebut, namun hal tersebut tak membuat atau menjadi kendala berarti bagi kegiatan peresmian tersebut.
"Alhamdulillah pasar yang saya gagas dan saya dirikan ini, kini telah menjadi seperti apa yang saya idam-idamkan selama ini, yakni untuk membantu menaikan taraf kehidupan masyarakat sesuai seperti apa yang telah diamanahkan UUD 1945 yakni mencari keadilan dan kesejahteraan," kata Gedang.
Dikatakan Gedang, selama perjuangannya mendirikan pasar tersebut, dirinya telah menghadapi dan melewati berbagai macam rintangan yang juga terutama berasal dari Pemerintah Kota Dumai sendiri yang memang sering memberi dirinya larangan agar tidak mendirikan pasar tersebut.
Gedang mengaku, selain mendapat berbagai rintangan dan cobaan, dirinya juga kerap mendapatkan ancaman-ancaman dari pihak lain maupun pihak luar lainnya selama mendirikan dan membangun membesarkan pasar tersebut.
"Maka saya dari dulu bertekad menurunkan dan membawa dari salah satu anggota DPD MPR RI yakni Intsiawati Ayus yang Alhamdulilah hari ini telah terwujud dan beliau bersedia menghadiri", katanya.
Ditegaskan Gedang, dirinya akan tetap terus mempertahankan Pasar Tradisional Panglimo Gedang tersebut hingga titik darah penghabisannya meskipun rintangan yang dilaluinya dapat dikategorikan sangat berat, khususnya karena ia sering mendapat tekanan dari Pemko Dumai dikarenakan tidak boleh mendirikan pasar tersebut.
"Kita akan terus mempertahankan pasar ini kedepannya sampai titik darah terakhir, karena mengingat ini merupakan perekonomian masyarakat dan hak hidup masyarakat," tegas Gedang.
Salah seorang pedagang Pasar Tradisional Panglimo Gedang Lina mengatakan, dengan diresmikannya pasar tersebut dirinya mengaku sangat senang. Sebab, pasar ini mampu menaikan tarif ekonomis para pedagang.
"Saya mewakili seluruh pedagang Pasar Tradisional Panglimo Gedang, kami sebagai pedagang merasa sangat senang, karena disini kami telah mengalami peningkatan, dan kami juga berharap agar kedapannya dapat menjadi lebih maju dan sukses lagi," ungkapnya.
Selain itu, Anggota DPD/MPR RI Dapil Riau Intsiawati Ayus mengatakan akan terus mendukung pasar itu. "Insyaallah saya akan selalu mencoba untuk terus mendukung Pasar Tradisional Panglimo Gedang ini semampu saya," tutupnya.***(had)
Popular Posts
-
Organisasi Rumpun Melayu Bersatu (RMB) digagas pada 17 Juli 2000 dan didirikan dengan Akte No. 95 tanggal 31 Juli 2000 sebagai perkembangan ...
-
Laporan Hengki Seprihadi PEKANBARU, TRIBUN - Dalam masa kunjungan reses di Kabupaten Kepulauan Meranti, Intsiawati Ayus bersama WALHI Riau d...
-
PEKANBARU, TRIBUN-Lahan pengembangan perkebunan yang dikelola Koperasi Tani Bakung Agri, Desa Sotol, Kecamatan Langgam, Pelalawan, yang dius...
-
zonalima.com - Guru Besar Fakultas Hukum UKI Mukhtar Pakpahan (kiri), Wakil Ketua BPKK DPD Intsiawati Ayus (kedua kiri), Pimpinan Kelom...
-
Waktu Kegiatan : Sabtu, 2 7 Juli 2013 Pukul 1 4.30 – 1 5 . 3 0 WIB Tempat : Studio Gress105.8 FM Pekanbaru. ...
-
PERJUANGAN TANPA HENTI "Jika hendak mengenal orang yang berbahagia sangat memeliharakan yang sia-sia" Dua larik gurindam pas...
-
Instiawati Ayus: Pemekaran Kabupaten Mandau dan Meranti Belum Memenuhi Syarat 22 Jan 2007 13:32 wib Pekanbaru, RiauInfo -Anggota Dewan Perwa...
-
RENGAT, Riau Pos - Para kepala desa se-Kabupaten Inhu dan calon pengusaha kecil menengah, Selasa (2/4) mengikuti acara sosialiasi Kredit Usa...
-
Jakarta, Logisnews.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan menjalani sidang judicial review UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) dan UU Pembentu...
-
JAKARTA-Wacana pembubaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sangat kuat. Namun publik perlu mencurigai manuver tersebut. Karena dibalik itu ...
KATEGORI
- Aksi Demo
- Amandemen
- Aspirasi
- Audiensi
- BBM
- Berita
- Bikameral
- Catatan Perjalanan
- Checks and Balances
- Dialog
- DPD RI
- DPRD
- Ekonomi Daerah
- Galeri DPD RI
- GP Ansor
- HL
- HTI
- HUbungan DPD-DPR
- Hukum
- Infrastruktur
- intsiawati
- Investasi
- Jambore
- Judicial Review
- Kehutanan
- Ketahanan Energi
- Khazanah Melayu
- Kinerja
- Kinerja DPD RI
- Kliping
- Komite II
- Konflik Agraria
- Korupsi
- KPID
- Kuansing
- Kuningan
- Kunjungan Daerah
- LAM
- Legislasi
- lingkungan
- Masyarakat Adat
- Media Kampanye
- Migas
- Nelayan
- Opini
- Pansus
- Pekanbaru
- Pelantikan
- Pemilu 2009
- Pendidikan
- Penyiaran
- Perburuhan
- Perkebunan
- Perumahan Rakyat
- Pilkada
- Pilpres
- PON
- PPUU
- Profil
- Prolegnas
- pulau padang
- RDP
- Rokan Hilir
- RTRW
- Ruang Media
- sayembara
- Seputar DPD
- Siak
- Sidang Pleno
- Silaturahim
- Sosialisasi KUR
- Susduk
- Tanah Ulayat
- Tata Kelola SDA
- Tata Kota
- Tata Niaga
- Tembakau
- Tokoh dan Opini
- Uji Publik
- Uji Sahih
- UMKM
- Walikota