JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Anggota Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) asal Provinsi Riau, Intsiawati Ayus berang soal wacana
pembubaran tempat dirinya bernaung. Ayus tak terima dengan pernyataan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang mengatakan peran DPD kurang
maksimal.
Menurutnya, peran dan fungsi DPD sudah tertera jelas dalam konstitusi
negara. Ayus justru balik mepertanyakan indikator apa yang dipakai Cak
Imin sehingga berargumen seperti itu.
"DPD ini bekerja sebagai perwakilan daerah, tidak seperti DPR yang
langsung berkenaan dengan pusat," ujarnya dalam sebuah diskusi di
kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Dia menambahkan, jumlah rasio tenaga kerja antara anggota DPD dengan DPR pun berbeda jauh.
"Anggota DPD hanya 132, sedangkan DPR sebanyak 560 anggota, tapi ruang
lingkup kami sama tetap NKRI. Sebenarnya, ini nggak fair (adil),"
cetusnya.
Bahkan, Ayus membuka pintu selebar-lebarnya kepada semua pihak,
khususnya media untuk mengakai dan membedah kinerja DPD ke
daerah-daerah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Riau, Intsiawati
Ayus berang soal wacana pembubaran tempat dirinya bernaung. Ayus tak
terima dengan pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang
mengatakan peran DPD kurang maksimal.
Menurutnya, peran dan fungsi DPD sudah tertera jelas dalam konstitusi
negara. Ayus justru balik mepertanyakan indikator apa yang dipakai Cak
Imin sehingga berargumen seperti itu.
"DPD ini bekerja sebagai perwakilan daerah, tidak seperti DPR yang
langsung berkenaan dengan pusat," ujarnya dalam sebuah diskusi di
kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Dia menambahkan, jumlah rasio tenaga kerja antara anggota DPD dengan DPR pun berbeda jauh.
"Anggota DPD hanya 132, sedangkan DPR sebanyak 560 anggota, tapi ruang
lingkup kami sama tetap NKRI. Sebenarnya, ini nggak fair (adil),"
cetusnya.
Bahkan, Ayus membuka pintu selebar-lebarnya kepada semua pihak,
khususnya media untuk mengakai dan membedah kinerja DPD ke
daerah-daerah.
Ancam Riau Merdeka
Wacana tersebut menurut Intsiawati, kembali mendorong dirinya untuk
melanjutkan perjuangan orang tuanya menjadikan Riau Merdeka.
"Sebagai anak pejuang Riau merdeka, saya tak galau dengan wacana bubarkan DPD RI oleh PKB,” kata Instsiawati Ayus.
Kalau hari ini partai politik ini bisa membubarkan lanjutnya, besok dia segera kembali ke tanah kelahirannya.
“Anda bubarkan DPD, saya kembali ke Riau untuk meraih kemerdekaan Riau
sebagaimana yang dicita-citakan oleh orang tua saya,” tegasnya.
Dia tegaskan, modal untuk Riau merdeka masih ada dan itu lebih dari
cukup karena Riau dengan segala kekayaan alamnya tidak lagi harus
berbagi dengan daerah lain.
Mestinya kata dia, sebelum mendorong DPD dibubarkan, partai politik ini
tahu bahwa kerja kami di daerah cukup berat karena harus mengawal NKRI
ini. Sementara partai politik ini tahunya hanya Jakarta.
“DPD ini bekerja untuk mempertahankan NKRI. Kalau partai politik serius
bubarkan DPD, kami juga serius memperjuangkan kemerdekaan Riau,”
tegasnya.
Terakhir dia katakan, lokus DPD RI di daerah sesuai dengan amanat
konstitusi. “Anda harus ukur secara proporsional. Buka pikiran,”
pungkasnya. (R02/JPG/JPNN)