Ketua DPD Minta Aksi Jahit Mulut Tinggalkan DPR
centroone.com, Jakarta
Warga Pulau Padang, Riau, kecewa karena gagal bertemu dengan jajaran Menteri Kehutanan beserta Bupati Kepulauan Meranti, Riau yang dijadwalkan hari ini jam 14.00 WIB di kantor Kemenhut. Sudah begitu, Ketua DPD Irman Gusman meminta mereka meninggalkan Gedung DPR.
Setelah gagal bertemu dengan Menhut Zulkifli Hasan, akhirnya warga Pulau Padang yang diwakili 4 orang diterima Ketua DPD Irman Gusman di ruangannya. Dalam pertemuan ini hadir juga anggota DPD dari Riau Intsiawati Ayus, anggota DPD asal bengkulu Bambang Suroso, dan Setjen DPD RI Siti Nurbaya.
Imran memuji apa yang dilakukan warga Pulau Padang merupakan murni perjuangan rakyat. Sama dengan anggota DPR Ahmad Yani dan Martin Hutabarat yang berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas, Imran pun menjanjikan hal yang sama.
"Saya tetap dorong, kalau tidak setuju, lawan terus, kami dukung itu. Melawannya dengan tidak menghalangi aktivitas dan jangan dengan menjahit mulut, menyuarakannya dengan suara," ujar Imran di Gedung DPD Jakarta, Jumat (6/1).
"Saya minta bapak-bapak meninggalkan tenda yang di depan Gedung DPR. Kita akan janji bantu," tambahnya lagi.
Imran berjanji akan mencari jalan keluar atas status tanah mereka yang malah dimanfaatkan oleh pengusaha atas izin mantan Menhut MS Kaban.
"Kami akan menyurati pihak yang terkait seperti Menhut, Mendagri, Menteri Lingkungan Hidup. Nanti kalau ada pertemuan dengan Pak Presiden akan saya angkat dan saya sampaikan. Bila perlu kita juga akan panggil pihak terkait, termasuk Bupati dan Gubernur. Kita pantau masalah ini, kan ini butuh waktu," ujarnya