Kecelakaan di Pelalawan: Dua Anggota DPD RI asal Riau Dilarikan ke Rumah Sakit

Rombongan anggota DDP RI asal Riau mengalami kecelakaan di Pelalawan. 9 orang mengalami cidera serius, dua diantaranya Sumardi Taher dan Mainah Umar.

PELALAWAN, Riauterkini- Sebuah kecelakaan lalu-lintas dialami bus Pemprov Riau yang mengakung rombongan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau yang pulang dari kunjungan kerja di Kabupaten Siak dan berencana melanjutkan kunjungan kerja ke Indragiri Hulu. Akibat kecelakaan tersebut sembilan penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera serius. Dua diantara mereka adalah Sumardi Taher dan Mainah Umar, anggota DPD RI asal Riau.

Tujuh korban lainnya, Ermawati asisten Maimanah Umar, Murni asisten anggota DPD RI Dinawati Yosrizal dan Yohanes protokoler Pemprov Riau, dan Mahayus, Ningrum (21) dan Sugiarni (23).

Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur persisnya Simpang Perak menuju Pangkalan Kerinci-Buatan Siak terjadi sekira pukul 15.15 WIB Senin (9/1), antara bus Nomor Polisi BM 7007 AP milik Pemprov Riau yang ditumpangi rombongan anggota DPD RI dari arah Siak-Pekanbaru bertabrakan dengan truk CPO BM 8122 FU milik PT Musim Mas (PT MM) dari arah Pangkalan Kerinci menuju Siak.

Dalam kecelakaan tersebut tidak saja mengakibatkan Soemardi Taher mengalami pendaharan dibagian telinga kiri dan Maimanah Umar menderita luka dibagian bibirnya, tapi juga melibatkan seluruh penumpang Bus Pemprov Riau Nomor Polisi BM 7007 AP dan dua penumpang truk CPO.

Ermawati asisten Maimanah Umar, Murni asisten anggota DPD RI Dinawati yang tidak ikut dalam rombongan itu mengalami luka dibagian kepala, Yosrizal dan Yohanes protokoler Pemprov Riau yang mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuhnya, dan Mahayus sopir bus maut. Sementara dua korban lainnya merupakan penumpang truk CPO warga KM 4 Buatan II Siak Ningrum (21) dan Sugiarni (23) mengalami luka dibagian pipi dan kakinya.

Sementara kondisi dua kendaraan juga sangat parah, kaca bus dan truk CPO ikut hancur, bagian kiri depan rinsek dan bagian samping bus Pemprov juga ikut rinsek.

Sumber di tempat kejadian kepada Riauterkini menyebutkan, lakalantas berawal ketika bus Pemprov Riau baru saja kembali dari Siak dalam perjalan kunjungan kerja anggota DPD RI ke kabupaten tersebut. Namun dalam perjalanan, persisnya di Simpang Perak, salah seorang anggota DPD RI Intsiawati Ayus bersama Otaya dan Kardi turun yang kemudian ingin melanjutkan perjalan ke Rengat.

Seusai menurunkan tiga penumpang ini, Mahayus yang bertindak sebagai sopir bergerak membelok ke arah kanan untuk meluncur ke Pekanbaru. Namun baru saja bus melaju, dari arah Pangkalan Kerinci menuju Jalan Lintas Buatan Siak satu unit truk CPO meluncur dengan kecepatan tinggi. Karena badan bus masih menghalangi jalan, benturan keras tidak bisa dihindarkan. Bahkan bus yang ditumpangi rombongan DPD RI itu sempat terseret beberapa meter.

Beberapa penumpang dalam sempat terlempar keluar melalui kaca bus yang pecah, dan lainnya terpental di dalam kendaraan serta menghantam kursi yang menyebabkan luka ringan. Persis dibagian kiri bus milik Pemprov Riau yang sudah tua rinsek, begitu juga dekat pintu belakang. Sementara truk CPO bagian kaca depannya pecah serta rinsek, yang mengakibatkan dua penumpangnya ikut mengalami luka ringan dibagian muka dan kaki.

Beberapa saat, Intsiawati yang masih berada sekitar TKP berusaha menghentikan kendaraan dan membawa korban ke Rumah Sakit Satya Insani Pangkalan Kerinci yang berjarak kurang lebih 1 KM dari tempat kejadian.

Intsiawati yang selamat dari kejadian maut tersebut mengatakan, sebelumnya dirinya bersama dua anggota DPD RI lainnya Soemardi Taher dan Maimanah serta rombongan melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Siak dalam agenda rutin DPD RI asal Riau.

Rombongan yang bertolak dari Pekanbaru sejak pagi baru meninggalkan Siak sekira pukul 13.00 WIB lewat. Rombongan yang langsung dipandu mobil porider Dishub Riau meninggalkan Siak untuk kembali ke Pekanbaru.''Setelah sampai di Simpang Perak, saya bersama Otaya dan Kardi turun di sana, karena ingin melanjutkan perjalanan menuju Rengat. Namun baru saja kami turun, dan bus ingin membelok ke Pekanbaru terjadikan peristiwa yang mengagetkan kami,''ungkap Intsiawati di RS Satya Insani.

Bahkan ujar Intsiawati, dirinya juga sempat melihat beberapa rombongan yang ikut dalam bus terlempar keluar setelah dihantam truck CPO dari arah Pangkalan Kerinci.''Alhamdulillah saya selamat dari kecelakaan itu termasuk ayahnda Soemardi dan Ibunda Maimanah Umar serta rombongan tidak ada mengalami luka serius,''katanya.

Sementara itu Bupati Pelalawan T Azmun Jaafar yang mendapat informasi adanya lakalantas yang melibatkan anggota DPD RI asal Riau langsung mendatangi RS Sakit Satya Insani.

Didampingi Pjs Sekda Drs H T Kasroen Haroen, Bupati juga menyempatkan diri menanyakan langsung kondisi mantan Ketua PGRI Riau Soemardi Taher yang saat ini merupakan salah seorang anggota DPD RI asal Riau dan Maimanah Umar di salah satu ruangan UGD rumah sakit.

Selain itu Azmun juga menyambangi seluruh korban dan berusaha menyampaikan pesan untuk tetap bersabar. Selain menyediakan mobil ambulance dari Pemkab Pelalawan untuk para korban yang akan dirujuk ke Pekanbaru, Bupati juga menawarkan akan mengantar langsung dua anggota DPD RI yang menjadi korban laka tersebut untuk diantar berobat di rumah sakit Pekanbaru. Tapi karena sebagian keluarga sudah datang dengan kendaraan masing-masing, niat sang Bupati yang merupakan salah satu calon yang diunggulkan pada Pilkada 8 Februari 2006 baru meninggalkan rumah sakit hampir pukul 19.00 WIB ***(res)

More

Find Us On Facebook

Kontak Kami

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.