Intsiawati Ayus : Karhutla Di Riau Ulah Perusahaan

Riautelevisi, Bagansiapiapi - Anggota DPD RI asal Riau - Intsiawati Ayus menilai, penyebab terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau sebagian besar dilakukan oleh pihak perusahaan. Untuk itu Polda Riau diminta tindak tegas kepada yang bersangkutan.

Bencana kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) disejumlah wilayah Provinsi Riau merupakan ulah dari pihak perusahaan. Ironisnya, pihak penegak hukum hingga saat ini hanya menangkap pelaku pembakaran hutan dan lahan adalah tersangka perorangan. Untuk meminimalisir aksi Karhutla tersebut, Polda Riau mestinya menindak tegas pihak perusahaan, karena sejumlah titik api yang ditemukan sebagian besar diwilayah perusahaan.

Penegasan itu disampaikan oleh Anggota DPD RI asal Riau - Intsiawati Ayus, menurutnya kabut asap yang terjadi kali ini dinilai terparah dibanding tahun sebelumnya. Sementara pelaku pembakaran hutan dan lahan pun satu persatu berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian. Hanya saja aparat penegak hukum sebagian besar menangkap tersangka perorangan bukan pihak perusahaan.

Anggota DPD RI asal Riau ini menilai dugaan keterlibatan perusahaan tersebut berasal dari temuan titik api yang berasal dari areal hutan yang dikuasai oleh perusahaan tersebut. Untuk itu penegak hukum diminta menindak tegas pihak perusahaan, karena penyebab Karhutla di Riau sebagian besar merupakan ulah perusahaan.

Ditambahkan Ayus, menjaga lingkungan agar tidak terjadinya Karhutla merupakan tanggungjawab bersama mulai dari Pemerintah maupun masyarakat. Sementara perusahaan yang tidak mentaati aturan mestinya ditindak tegas dan jika perlu perusahaan tersebut harus ditutup. (ded/jul/RTV)


Sumber Berita: www.riautelevisi.com
http://www.riautelevisi.com/berita-intsiawati-ayus--karhutla-di-riau-ulah-perusahaan.html#ixzz3oKXwqqzs

Intsiawati Ayus: Pukat Harimau Itu Perampok Hasil Laut Rohil

BAGANSIAPIAPI, RIAUFAKTA.com – Pukat harimau asal Belawan itu adalah perampok hasil laut nelayan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. Demikian pernyataan yang disampaikan Intsiawati Ayus, salah seorang anggota DPD RI asal Riau sewaktu melakukan kunjungan kerja ke Rohil Kamis (13/03/2014) lalu di Hotel Horison di hadapan ratusan masyarakat nelayan.
Pernyataan pedas politisi asal Bengkalis tersebut mengungkapkan betapa lalainya aparat dan dinas terkait dalam mengawasi perairan Rokan Hilir, sehingga pihak luar dengan semena-mena dapat menjarah hasil laut Rokan Hilir seperti ikan, kerang dan hasil laut lainnya.
Seharusnya kata Intsiawati Ayus, pihak aparat terkait di Rohil segera melakukan action dan menjaga aset daerah dari penjarahan pihak asing, supaya kekayaan alam yang berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terjaga dengan baik.
“Kalau kekayaan alam kita dijaga dan dikelola dengan baik, maka taraf hidup nelayan akan sejahtera. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab moral kita bersama mengelolanya dengan benar supaya berkesinambungan, “paparnya.
Intsiawati Ayus juga berjanji dihadapan para nelayan Rohil akan membawa permasalahan yang ada disana ke pusat, yang merupakan pertanggung jawabannya terhadap kunjungan kerjanya di Rokan Hilir tersebut.
“Setelah ini saya akan membawa permasalahan nelayan Rohil ini ke pusat, sebagai laporan pertanggung jawaban dari kunjungan kerja saya agar segera ditindak lanjuti, ” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut.***(Hendri)

More

Find Us On Facebook

Kontak Kami

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.